Mengoptimalkan Akuntansi UKM di Indonesia dengan TurboCash

Pengertian TurboCash

TurboCash adalah software akuntansi open-source yang dikembangkan untuk membantu pengguna dalam mengelola keuangan bisnis mereka. Dengan TurboCash, pengguna dapat memantau pemasukan dan pengeluaran, menghasilkan laporan keuangan, dan memantau arus kas mereka dengan mudah.

10 Fitur Unggulan TurboCash

Berikut adalah sepuluh fitur unggulan dari TurboCash:

a. Multi-platform:
TurboCash dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, termasuk Windows, Mac OS, dan Linux.

b. Mudah digunakan:
TurboCash memiliki antarmuka pengguna yang mudah digunakan dan mudah dipahami.

c. Pemantauan keuangan:
TurboCash memungkinkan pengguna untuk memantau pemasukan dan pengeluaran mereka dengan mudah.

d. Pembukuan:
TurboCash dapat membantu pengguna membuat jurnal umum, buku besar, dan neraca saldo dengan mudah.

e. Pelacakan inventaris:
TurboCash memungkinkan pengguna untuk melacak inventaris mereka dengan mudah.

f. Laporan keuangan:
TurboCash dapat menghasilkan laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.

g. Manajemen pelanggan:
TurboCash dapat membantu pengguna mengelola informasi pelanggan mereka.

h. Manajemen pemasok:
TurboCash juga dapat membantu pengguna mengelola informasi pemasok mereka.

i. Pemrosesan pembayaran:
TurboCash memungkinkan pengguna untuk memproses pembayaran dengan mudah.

j. Fitur kustomisasi:
TurboCash dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Cocok untuk Diterapkan di Indonesia?

turbocash

TurboCash dapat digunakan untuk akuntansi UKM di Indonesia. Meskipun TurboCash tidak sepenuhnya dioptimalkan untuk pasar Indonesia, tetapi pengguna dapat menyesuaikan pengaturan dan bahasa sesuai dengan kebutuhan mereka.

Langkah Persiapan TurboCash untuk Akuntansi UKM di Indonesia

Berikut adalah langkah-langkah untuk mempersiapkan TurboCash untuk akuntansi UKM di Indonesia:

a. Unduh dan instal TurboCash dari situs web resmi.

TurboCash dapat diunduh dari situs web resminya di https://turbocash.net/. Setelah diunduh, instal software tersebut pada komputer yang akan digunakan untuk mengelola akuntansi UKM.

b. Sesuaikan pengaturan bahasa dan mata uang dengan Indonesia.

Pengaturan bahasa dan mata uang dapat disesuaikan dengan Indonesia agar sesuai dengan kebutuhan bisnis. Contoh, untuk mata uang, kita dapat mengatur agar TurboCash mengenali Rupiah sebagai mata uang utama.

c. Buat akun pelanggan dan pemasok.

Buatlah daftar akun pelanggan dan pemasok pada TurboCash. Contoh, kita dapat membuat akun pelanggan bernama “PT ABC” dengan nomor akun “101”, dan akun pemasok bernama “PT XYZ” dengan nomor akun “201”.

d. Atur pembayaran pajak.

Pembayaran pajak bisa diatur pada menu “Pajak” di TurboCash. Misalnya, untuk pajak PPN, kita dapat membuat kode pajak dengan tarif 10% dan mengatur agar pajak otomatis terhitung saat membuat faktur.

e. Buat jurnal umum dan buku besar.

TurboCash memiliki fitur jurnal umum dan buku besar yang memudahkan kita untuk mencatat transaksi bisnis. Misalnya, kita dapat membuat entri jurnal umum untuk transaksi pembelian bahan baku dan mencatatnya dalam buku besar pada akun “Persediaan Bahan Baku”.

f. Buat neraca saldo dan laporan laba rugi.

Dari data yang tercatat pada buku besar, kita dapat membuat neraca saldo dan laporan laba rugi pada TurboCash. Neraca saldo memberikan informasi mengenai aset, kewajiban, dan modal perusahaan pada akhir periode, sedangkan laporan laba rugi memberikan informasi mengenai pendapatan dan biaya selama periode tertentu. Contoh, kita dapat membuat laporan laba rugi untuk periode Januari dengan menghitung pendapatan dari penjualan produk dan biaya-biaya yang dikeluarkan selama periode tersebut.

Melakukan kustomisasi pada TurboCash

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan kustomisasi pada TurboCash:

  1. Buka TurboCash dan masuk ke menu “Setup”.
  2. Pilih opsi “Customise Setup”.
  3. Pilih fitur atau modul yang ingin dikustomisasi, seperti pengaturan pajak atau pembuatan laporan.
  4. Sesuaikan pengaturan sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, jika ingin menambahkan pajak baru, pilih opsi “Tambah Pajak” dan isi informasi yang diperlukan.
  5. Setelah selesai melakukan kustomisasi, klik “Simpan” untuk menyimpan pengaturan.
  6. Ulangi proses ini untuk setiap fitur atau modul yang ingin dikustomisasi.

Contoh penggunaan fitur kustomisasi pada TurboCash adalah sebagai berikut:

Misalnya, perusahaan Anda memiliki kebutuhan khusus untuk pembuatan laporan keuangan. Anda dapat melakukan kustomisasi pada TurboCash untuk menambahkan fitur atau opsi baru dalam pembuatan laporan. Anda dapat memilih untuk menambahkan kolom-kolom baru dalam laporan, atau menambahkan filter untuk menampilkan data yang lebih spesifik. Setelah melakukan kustomisasi, Anda dapat menyimpan pengaturan tersebut dan menggunakan fitur yang telah ditambahkan pada setiap pembuatan laporan keuangan di masa depan. Dengan demikian, TurboCash dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan Anda dan membantu memudahkan proses akuntansi.

Kesimpulan

Dalam era digital seperti sekarang ini, penggunaan software akuntansi menjadi sangat penting bagi bisnis kecil dan menengah di Indonesia. TurboCash dapat menjadi pilihan yang baik untuk akuntansi UKM di Indonesia karena fiturnya yang lengkap dan kemampuannya untuk disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Namun, pengguna harus mempersiapkan TurboCash dengan benar untuk memastikan penggunaannya yang efektif dan efisien.

.

Tinggalkan komentar